Kamis, 16 Desember 2010

Gallery of Sukagalih (4)

 hamparan tanaman padi
sistem terasering
 kebun cabai
Papilio memnon

Gallery of Sukagalih (3)









Gallery of Sukagalih (2)

 sistem tumpang sari
 kondisi jalan setapak menuju hutan
areal rumpun bambu

peta jalur trekking di Sukagalih


keterangan :

Gallery of Sukagalih

 aliran sungai di Kampung Sukagalih
 aliran sungai kecil di tengah hutan
 sungai di tengah hutan
hutan Agathis sp.

Elang Jawa

Apa yang Anda rasakan ketika Anda melihat jenis satwa langka yang berada di alam yang hanya dapat ditemukan tempat-tempat tertentu di Jawa dan tidak terdapat di tempat lain?
Mungkin Anda akan ternganga, terpana, terpesona, atau akan menjerit histeris? Mungkin tidak seberlebihan itu, tetapi yang pasti, hal ini akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri dantentunya akan menjadi pengalaman yang menarik bagi Anda.
Hal inilah yang mungkin Anda rasakan ketika Anda melihat elang jawa yang sedang terbang membubung di atas kepala kita atau bahkan sedang hinggap di suatu dahan.
Elang jawa (Spizaetus bartelsi) merupakan salah satu satwa yang dapat dijumpai di kawasan Kampung Konservasi Sukagalih. Elang jawa hanya terdapat di beberapa taman nasional di pulau Jawa, seperti Taman Nasional Gunung Merapi Merbabu, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Di lokasi sekitar Sukagalih, elang jawa dapat sering dilihat sedang terbang di angkasa pada pagi hari dan siang hari, kecuali jika hujan atau cuaca mendung. Seperti jenis elang yang lain, elang jawa memanfaatkan panas udara untuk membubung.
Keberadaan satwa ini merupakan suatu keistimewaan bagi Kampung konservasi Sukagalih.
Jadi bagi Anda yang ingin melihat satwa langka ini di alam, silakan mengunjungi Kampung Konservasi Sukagalih Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Aksesibilitas

Kampung Sukagalih berada di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kampung ini berada di sebelah timur Taman Nasional Gunung Halimun-Salak dan merupakan salah satu kampung yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan taman nasional yang menghubungkan Gunung Halimun dan Gunung Salak.
Untuk dapat mencapai kampong ini membutuhkan sedikit perjuangan. Karena dari Sukabumi dapat ditempuh dengan waktu ±2 jam dengan kendaraan tertentu. Kendaraan yang dapat mencapai kampong ini adalah kendaraan yang benar – benar sehat dan tidak berukuran terlalu besar.
Jika dilihat kampong ini sangat jauh, tidak terlihat dari kejauhan karena berada di balik perbukitan yang asri. Untuk mencapai kampong ini membutuhkan kesabaran dan rasa penasaran yang tinggi. Karena tiap kali Tanya pada orang yang ada di sekitar jalan yang kita lewati pasti akan dijawab “sudah dekat kampungnya ada di balik bukit”. Tanpa kita tidak tau bukit yang mana dan berapa bukit lagi. Tapi tetap seru kalau dijalani dengan senang hati.
Meskipun terlihat sangat sulit dan butuh perjuangan untuk mencapai kampong ini, tetapi dijamin perjalanan ini tidak akan sia – sia. Karena sepanjang perjalanan kita dapat menghirup segarnya udara, sejuknya angin pegunungan dan yang gak kalah lagi kita dapat mengobati mata dengan pemandangan alam yang menyuguhkan kehijauan yang membentang luas.