Desa Sukagalih merupakan bekas lahan Perhutani. Pada tahun 2005 karena adanya alih fungsi kawasan, Taman Nasional melakukan berbagai kegiatan sosialisasi ke masyarakat. Maka Taman Nasional akhirnya membuat Model Kampung Konservasi (MKK) yang masih bertahan hingga saat ini.
Budaya sosial : maksimal anak gadis perempuan harus sudah masuk rumah. Prinsip yang ada di masyarakat antara lain saling percaya, ada sanksi dari masyarakat yakni tidak dihiraukan oleh masyarakat bagi individu yang tidak ikut berkontribusi dalam kegiatan yang dilaksanakan di kampung.
Kampung Konservasi Sukagalih merupakan suatu bentuk program manajemen kolaborasi antara pemerintah dalam hal ini pihak taman nasional dengan masyarakat sekitar kawasan. Pengelolaan yang berbsis kolaborasi dengan masyrakat berdasarkan surat keputasan Menhut. Awal penetapan kampung konservasi pada tahun 2005 komunikasi dengan masyarakat . Pada tahun 2007, adanya penetapan zona khusus yang diadakan zona tersebut, boleh adanya aktivitas manusia yang sebelumnya ada MOU, mengenai hak dan kewajiban masyarakat serta hak dan kewajiban pihak TNGHS. Desa Sukagalih pernah mendapat penghargaan dari pihak pemerintah propinsi, LSM nasional dan internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar